Madania.co.id, Inggris- Di tengah perjuangan melawan pandemi covid-19, seorang imam Muslim telah meyakinkan umatnya tentang pentingnya vaksin, beberapa hari yang lalu.
Sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menginstruksikan umat Islam untuk mencari perawatan medis, “Manfaatkan perawatan medis, karena Allah tidak menciptakan suatu penyakit tanpa penawarnya.” (Abu Dawud)
Dilansir About Islam (11/02/21), Imam Hashmi dari Masjid Shah Jahan, masjid tertua di Inggris telah mendesak masyarakat untuk menerima vaksin virus corona.
Meski imam berusia 45 tahun itu bukan bagian dari kelompok lansia berisiko tinggi, ia berhak mendapatkan vaksin sebagai pemuka garis depan yang memimpin layanan bagi korban covid-19.
“Itu sangat mudah”, katanya setelah kunjungannya ke Rumah Sakit St Peter, di mana dia menerima suntikan itu. “Ini sangat mudah dan sederhana, dan staf NHS sangat membantu.”
Imam menerima vaksin tersebut pada saat berita hoax atau ketidakbenaran anti-vaksin beredar di media sosial.
“Itu karena media sosial. Tidak ada masalah agama, tidak ada vaksinasi. Tidak ada yang menyebut agama. Sains adalah bagian dari Islam, kita harus mempercayai penelitian ilmiah,” katanya untuk meyakinkan jemaahnya.
Imam Hashmi berharap atas peluncuran vaksin itu akan membantu mengembalikan ibadah berjamaah di Masjid Shah Jahan.
“Vaksin itu adalah cahaya di ujung terowongan. Ini merupakan sesuatu untuk kita kembali, dan hal yang positif bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.
Para pemimpin Muslim dari seluruh negeri menjadi vokal utama mengenai pentingnya mempercayai program vaksinasi.
Pusat Komunitas dan Masjid Green Lane yang terkenal di Birmingham mengeluarkan pernyataan pada bulan lalu untuk menghilangkan skeptisisme seputar vaksin covid-19, dan mendesak umat Islam untuk meminta nasihat medis.
Pada Januari 2021, British Islamic Medical Association (BIMA) menyetujui vaksin covid-19, Oxford/AstraZeneca bagi Muslim.
Pada bulan Desember, BIMA juga menyetujui vaksin Pfizer/BioNTech untuk komunitas Muslim, mengkonfirmasikan bahwa tidak ada produk hewani dalam vaksin ini. (dzk)
Discussion about this post