Madania.co.id, Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Paseh Kabupaten Bandung, H. Enjang Mulyana, menyesalkan pelaksanaan Musda Partai Golkar X Kabupaten Bandung, karena tidak punya cap (stempel) Musda X dan dinilainya sebagai kecerobohan administrasi.
Karena itu, ia dan belasan rekan PK lainnya menyatakan Walk Out dari perhelatan yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Sabtu (20/2/2021) pagi itu.
Ia mengaku kecewa atas tidak diundangnya 5 orang PK yang sebelumnya sudah melakukan verifikasi ke DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Kenyataan yang diterima, kelima orang tersebut tidak terealisasikan di hajat besar ini.
Padahal, menurut dia, ini ranahnya Musda. Ketua hanya cukup mengetahui.
“Hajat besar ini dilaksanakan SC dan OC, tapi Cap atau Stempel Musda tidak ada.
Ini merupakan kecerobohan administrasi,” katanya.
Dia tidak bicara ketua, siapa pun ketuanya, karena yang dia tahu masa jabatan perpanjangan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung berakhir 31 Januari 2021 dan dia tidak mengetahui ada perpanjangan atau tidak.
Enjang menyebutkan, 5 orang PK yang tak di undang itu, PK Cikancung, Solokanjeruk, Nagreg, Cimaung, dan PK Margahayu.
“Saya PK-nya itu bukan Abunawas atau abal-abal. Malah saya merupakan salah satu PLT,” katanya.((m)
Discussion about this post