Madania.co.id, Bandung – Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna, mengajak masyarakat mewaspadai bahaya terorisme dengan mengaktifkan kembali Siskamling.
Terlebih dengan adanya kejadian penangkapan dua terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Komplek Sanggar Indah Banjaran Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/21) malam.
“Kami turut prihatin dengan peristiwa penangkapan teroris di Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung,” katanya, saat meresmikan Masjid Al-Furqon di Kampung Cimanis, Desa Mangunajaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (9/4/21).
Untuk itu Dadang meminta pengurus RT/RW , petugas linmas dan guru mengaji meningkatkan peranan di lingkungannya masing-masing.
“Jangan sampai ada kejadian Kabupaten Bandung ini jadi sarang teroris. Jadi, tolong kepada RT/RW untuk selalu memantau lingkungannya, berlakukan lagi seperti siskamling, 1×24 jam tamu harus lapor, agar masyarakat kita tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Dadang.
Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, menilai, salah satu perilaku teror ini dapat dipelajari melalui internet. Karena itu Dadang berpesan kepada warga Arjasari untuk bisa memanfaatkan dunia digital dan gadget atau handphone dengan baik dan positif.
Jangan sampai terjebak untuk berguru kepada dunia digital salah satunya YouTube dengan ceramah yang tidak jelas.
“Nah, ini fasilitas ibadah, Masjid Al Furqon sudah dibangun di Desa Cimanis. Saya berpesan kepada seluruh warga memanfaatkan masjid ini untuk tetap berguru kepada alim ulama yang ada di sini, jangan kepada Mama Google,” tutur Kang DS.
Ia menilai salah kaprah atas tafsir jihad itu berbahaya sehingga dia mencontohkan seorang perempuan menerobos Mabes Polri dengan membawa senjata. (m)
Discussion about this post