CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Berapa Kali Kita Mencuci Beras, Sudah Benarkah?

Oleh Anisa Pabelia
Jumat, 14 Oktober 2022 - 14:57
di Headline, Ragam
Berapa Kali Kita Mencuci Beras, Sudah Benarkah?

a sack of rice with rice on wooden spoon and rice plant

MADANIACOID – Beras merupakan sumber makanan pokok bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Beras tentunya sudah tidak asing bagi kehidupan kita sehari-hari. Namun, masih saja banyak orang yang keliru dalam mencuci beras. Ternyata berapa kali kita mencuci beras memiliki pengaruh terhadap kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.

Karbohidrat yang terkandung dalam beras merupakan sumber energi bagi manusia. Selain sebagai sumber karbohidrat, beras sebenarnya memiliki banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin B1, B2, B3, B6, mangan, fosfor, zat besi, dan serat.

Kandungan gizi tersebut banyak yang bersifat larut air sehingga ketika kita mencuci beras, vitamin dan mineral tersebut akan ikut terlarut dengan air. Untuk menjaga nilai gizinya, lebih baik beras dicuci tidak lebih dari 2 kali.

Penelitian di Universitas Sriwijaya berjudul Pengaruh Pencucian Terhadap Zat Gizi Beras menunjukkan bahwa frekuensi mencuci, metode pencucian, dan interkasi keduanya berpengaruh nyata terhadap kadar air beras, tapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu beras. Beras dengan frekuensi pencucian 2x dan metode air mengalir merupakan perlakuan terbaik.

Banyak yang berpendapat mencuci beras 1 dan 2 kali membuat nasi menjadi cepat basi. Untuk menghindari hal tersebut, dapat kita lakukan dengan memasak nasi 2 kali dalam sehari. Hal ini berguna agar nasi yang kita santap tetap bergizi.

Bagaimana dengan mencuci beras berkali-kali?

Banyak juga yang mencuci beras berkali-kali karena takut akan pemutih yang terdapat dalam beras. Kandungan pemutih dalam beras disebut dengan klorin. Klorin memiliki sifat larut dalam air, maka cara terbaik untuk mengurangi kadar klorin dalam beras adalah dengan melakukan pencucian berulang-ulang pada beras.

Hasil penelitian di Poltekkes Kemenkes Pontianak pada 2017 membuktikan bahwa semakin banyak dicuci, kandungan klorin juga semakin berkurang. Proses mencuci beras 1 atau 2 kali masih meninggalkan banyak klorin pada beras. Sedangkan, mencuci beras sampai 3 kali mengurangi banyak klorin yang terkandung di dalamya.

Tetapi kebiasaan mencuci beras sampai berulang kali juga tidak baik dari segi kandungan gizinya. Berapa kali kita mencuci beras berpengaruh dengan kandungan zat gizi dalam beras. Karena sudah pasti banyak juga zat gizi yang hilang bersama air cucian beras.

Untuk itu penting bagi kita membedakan beras yang mengandung pemutih berbahaya (klorin) dengan beras alami. Beras yang mengandung klorin memiliki warna putih bersih lebih mengkilap, licin, tercium bau kimia, dan ketika dicuci, airnya akan terlihat bening. Untuk menghilangkan kandungan klorinnya, kita harus mencuci beras berkali-kali meskipun warna air cucian sudah bening sejak awal.***(Anisa Pabelia)

Editor:
Previous Post

Kintamani, Negeri Berselimut Kabut

Next Post

Wisata Favorit, Ini Wajah Baru Situ Bagendit

Next Post
Wisata Favorit, Ini Wajah Baru Situbagendit

Wisata Favorit, Ini Wajah Baru Situ Bagendit

Discussion about this post

Indeks Berita

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
KAI Geber Promo 12.12, Tiket Murah Menggoda Jelang Libur Akhir Tahun

H+9 Nataru, Volume Pengguna Capai 530 Ribu, Stasiun Bandung Padat Wisatawan

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

KAI Geber Promo 12.12, Tiket Murah Menggoda Jelang Libur Akhir Tahun

H+9 Nataru, Volume Pengguna Capai 530 Ribu, Stasiun Bandung Padat Wisatawan

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36
Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

372 Ribu Perjalanan Natal di Bandung, Kereta Komuter Jadi Ruang Sosial Kota

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11
Panoramic Train Dongkrak Citra dan Ekonomi Jalur Selatan

Mobilitas Nataru di Bandung Menguat, Stasiun Ini Jadi Tujuan Kedatangan Utama

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:02
KAI Buka Lowongan, Peluang Emas bagi Lulusan SLTA, D3, hingga S1

Arus Pengguna Commuter Bandung Meningkat Jelang Natal, Stasiun Bandung Jadi Titik Utama Pergerakan

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:52
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online