MADANIACOID – SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini meluncurkan film animasi pendek berjudul “Nyla,” yang merupakan hasil karya kolaboratif dari 265 siswa jurusan Animasi. Film ini dikerjakan selama lebih dari satu tahun dan bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada perempuan muda di Indonesia untuk mengejar impian mereka, terutama dalam bidang olahraga.
Sinopsis Film “Nyla”
Film “Nyla” mengisahkan perjalanan seorang gadis penenun asal Sumba yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, mengikuti jejak mendiang ayahnya. Meskipun ibunya melarangnya untuk bermain sepak bola dan lebih memilih agar Nyla fokus pada tradisi menenun, Nyla tetap berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Dalam prosesnya, ia harus berlatih secara diam-diam sambil tetap memenuhi tanggung jawabnya sebagai penenun.
Dengan kegigihan dan semangat juang yang tinggi, Nyla bersama timnya berhasil mendapatkan tiket untuk mengikuti liga nasional di Jakarta. Film ini tidak hanya menyoroti perjuangan Nyla, tetapi juga menggambarkan bagaimana tradisi dan ambisi dapat bersinergi dalam mencapai tujuan.
kan hasil kerja keras dari dua angkatan siswa SMK Raden Umar Said Kudus. Mereka terlibat dalam setiap tahap produksi, mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi. Bima Arya Pramana, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam proyek ini adalah menyatukan berbagai gaya menggambar dan melakukan riset mendalam tentang budaya Sumba.
Musik tema film “Nyla,” berjudul “Menggapai Puncak Dunia,” diproduseri oleh Laleilmanino dan dinyanyikan oleh JKT48, menambah nuansa magis pada film ini. Sebelum dirilis secara daring di YouTube melalui kanal RUS Animation Studio, film ini telah ditayangkan di Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2024.
Film “Nyla” tidak hanya menjadi sarana ekspresi kreativitas siswa-siswa SMK tetapi juga menjadi contoh nyata kompetensi profesional mereka dalam industri animasi. Dengan keberhasilan proyek ini, diharapkan akan muncul lebih banyak karya-karya kreatif yang dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi mereka tanpa mengenal batasan.
Dengan peluncuran “Nyla,” SMK Raden Umar Said Kudus menunjukkan bahwa pendidikan vokasi dapat menghasilkan karya berkualitas yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan menginspirasi masyarakat luas.
Discussion about this post