Madania.co.id, Arab Saudi- Jumlah warga negara dan ekspatriat (pendatang) Saudi yang telah mendaftar di aplikasi Tawakkalna Kementerian Kesehatan telah melebihi 17 juta akun selama sembilan bulan terakhir sejak diluncurkan.
Rekor jumlah pendaftar mencerminkan tingkat keandalan aplikasi yang tinggi sebagai salah satu solusi kesehatan digital paling efektif dalam menangani pandemi virus Covid-19.
Aplikasi yang diluncurkan oleh kementerian yang bekerja sama dengan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) pada 11 Mei tahun lalu mendukung upaya kesehatan internasional untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Dilansir Saudi Gazette (21/02/21), Dr. Abdullah Al-Ghamdi selaku presiden SDAIA berterima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman atas dukungan yang murah hati dan perhatian besar yang diberikan kepada otoritas SDAIA.
Ia juga mengapresiasi dukungan tak terbatas dari Putra Mahkota, Muhammad Bin Salman yang juga merupakan Ketua Dewan Direksi SDAIA yang telah mendukung otoritas sehingga bisa menorehkan beberapa prestasi.
Putra Mahkota telah berkontribusi penuh pada penguatan perekonomian nasional, serta pembinaan dan kualitas generasi muda Saudi, sehingga Kerajaan bisa mengambil langkah menuju gambaran masa depan yang berdasarkan data dan kecerdasan buatan.
Al-Ghamdi mengatakan bahwa sistem Tawakkalna, dengan karakteristik kesehatannya yang berkinerja tinggi dan berbagai layanan lainnya, telah menjadi percobaan sekaligus perintis di tingkat nasional dan daerah.
Dia juga menghargai inisiatif yang diambil oleh para Emir dari berbagai daerah dalam menegakkan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran virus di sektor pekerjaan, serta di pusat komersial dan pasar.
Al-Ghamdi memuji atas tingginya nilai kesadaran masyarakat dan ekspatriat Saudi dalam mengunduh aplikasi Tawakkalna, hal ini tercermin dari respon yang luar biasa dalam aplikasi.
Aplikasi Tawakkalna Menjadi Solusi
Dia berharap jumlah orang yang mendaftar di aplikasi akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Kepala SDAIA juga menghargai peran besar yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi Saudi yang bekerja di aplikasi Tawakkalna untuk membuat percobaan besar yang sukses.
Menurutnya, patut dicatat bahwa Tawakkalna merupakan aplikasi resmi yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, dan dikembangkan oleh Pusat Informasi Nasional.
Aplikasi Tawakkalna tersedia di Apple iOS dan Android Google Play store.
Aplikasi ini memberikan informasi yang instan dan langsung tentang jumlah infeksi virus Covid-19 di Kerajaan, juga membantu dalam mendeteksi kemungkinan terinfeksi setelah menunjukkan gejala yang sesuai dengan panduan di dalam aplikasi. (dzk)
Discussion about this post