Madania.co.id, Bandung – Pasca insiden seorang wanita menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin. Densus 88 menjemput dua orang pria terduga teroris di Desa Nagrag, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Adapun, penjemputan tersebut dilakukan enam jam setelah kejadian baku tembak yang menewaskan seorang wanita yang diduga teroris di Mabes Polri.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, penjemputan kedua pria tersebut masih dalam proses pendalaman dari Densus 88.
“Untuk sementara masih dalam proses pendalaman, karena ini kewenangan dari Densus 88,” katanya, dalam keterangan tulis yang diterima, Kamis (1/4/2021).
Saat disinggung terkait inisial kedua pria tersebut, Kapolresta Bandung Kombes Hendra belum bisa menyampaikan.
Hampir dua jam tim Inafis dan Densus 88 melakukan penggeledahan dirumah tersebut. Petugas menemukan beberapa barang bukti berupa anak panah, senjata tajam serta atribut lainnya.
“Saya belum bisa memastikan mereka ini dari jaringan mana, karena dari beberapa barang bukti yang ditemukan seperti anak panah, senjata tajam jenis samurai serta atribut lainnya,” ujarnya.
Dari beberapa kejadian terkait aksi teror belakangan ini, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bandung untuk tetap tenang dan tidak usah panik.
“Saya himbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan kita tidak perlu takut, kita harus bersama melawan terorisme,” pungkasnya. (mrf)
Discussion about this post