MADANIACOID – Pasangan ganda putri Badminton Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia telah memasang target saat bertanding di turnamen Denmark Open 2022 yang akan berlangsung pekan depan.
Pasangan baru ini dipasangkan saat Greysia Poli menjelang pensiun. Pasangan Apriyani/Fadia telah menampilkan prestasi terbaik nan gemilang dengan keluar sebagai juara di Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022. Selain itu juga, menjadi runner up Indonesia Masters 2022.
Raihan tersebut, membuat Apri/Fadia saat ini berada di peringkat 24 dunia dengan raihan 45,690 poin. Fadia menargetkan Denmark Open 2022 menjadi ajang baginya serta Apri untuk menginjak peringkat lebih tinggi.
“Kalau target tahun ini masuk “top fifteen”, sekarang mau menaikkan peringkat lagi,” ucap Fadia dikutip dari Antara,(15/10/2022).
Bisa Revans Dari Ganda Putri China
Selain itu juga, pasangan ini berambisi untuk bisa revans saat menghadapi ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Turnamen Denmark Open 2022, Odense. Fadia mengakui masih ingin mengetahui lebih lagi kemampuanya untuk mengalahkan pasangan mantan peringakat satu dunia dalam turnamen BWF Super 750 tersebut.
“Semua lawan pasti sulit, tetapi paling penasaran dengan (pasangan) Chen/Jia karena pola permainan kami yang hampir sama,” ucapnya di Pelatnas PBSI Cipayung.
Melansir dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), bahwa Apriyani/Fadia meraih satu kemenangan dari pertandingan melawan wakil China tersebut. Namun, pasangan ini dikalahkan oleh Chen/Jia pada pertemuan terakhir dengan hasil rubber game 26-24, 16-21, 14-21 pada perempat final di Japan Open 2022.
Selain itu, Fadia mengungkapkan bahwa ketika melawan Chen/Jia memberikan perasaan yang berbeda dengan pasangan lainnya. Ia menyebutkan hal tersebut tidak dirasakan ketika bertemu dengan pasangan dari Jepang yang terkenal kuat, tetapi pola permainan berjalan lambat.
“kalau lawan mereka pasti beda rasanya karena harus adu pola. Beda kalau bertemu Jepang yang mainnya harus kuat tenaga.” Jelas Fadia.
Fadia menjelaskan bahwa porsi latihannya sudah maksimal serta siap bertanding ke Eropa untuk berlaga di Denmark Open dan French Open.
“Latihan cukup bagus karena dari (pertandingan) Jepang ada jeda lumayan untuk latihan. Kekurangangan dari Jepang diperbaiki lagi agar siap di Denmark dan Perancis, kalau Hylo (Jerman) tidak ikut,” jelas Fadia.***(Citra Listiani)
Discussion about this post