CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, 31 Januari 2023
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda Event
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Gempa Cianjur: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Inventarisasi Hewan Ternak

Oleh Ridwan
Rabu, 30 November 2022 - 13:02
di Berita, Jawa Barat
Gempa Cianjur: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Inventarisasi Hewan Ternak

Madania.co.id, Cianjur – Tak hanya korban jiwa, gempa bumi Cianjur berkekuatan M 5,6 awal pekan lalu berdampak pada hewan ternak di Kabupaten Cianjur.

Saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat tengah menginventarisir jumlah hewan ternak yang turut terdampak bencana gempa.

Inventarisasi dilakukan bersama Dinas Peternakan Cianjur dan DPP Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (Paveti) di Posko DKPP Jabar, yang dipusatkan di Kecamatan Warungkondang, Cianjur.

Kepala DKPP Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan, hewan ternak yang terdampak diperkirakan karena berbagai hal, di antaranya mati tertimpa reruntuhan, kandangnya rusak, atau kesulitan air dan pakan akibat gempa.

Baca juga:   Gol Ferdinand Antarkan Persib ke Puncak Klasemen Grup D Piala Menpora 2021

“Untuk sementara sejumlah peternakan di Cianjur dipastikan terdampak mengingat kabupaten tersebut merupakan salah satu sentra sapi potong dan perah,” kata Arifin, Rabu (30/11/2022).

Kawasan yang pasti terdampak, lanjut Arifin, adalah sejumlah desa yang disebut desa korporasi.

Desa-desa tersebut mengelola 1.000 ekor sapi potong yang merupakan Program Kementerian Pertanian yang baru berjalan akhir 2021 dan tersebar di beberapa kecamatan di Cianjur.

“Di antaranya ada empat sampai lima desa korporasi di lokasi terdampak di Kecamatan Cugenang,” tuturnya.

Di desa korporasi, peternak tidak mengeluhkan pakan karena Kementerian Pertanian sudah menyediakan dan menyalurkan bantuan.

Baca juga:   Mufti al-Quds Kecam Pemblokiran Israel Atas Pekerjaan Pemulihan Masjid Al-Aqsa

“Untuk konsentrat mereka juga mempunyai stoknya, cuma hijauan pakan ternak agak susah,” ujarnya.

Berdasarkan laporan dari lapangan, sejumlah peternak sapi potong dan perah mulai mengeluhkan kesulitan hijauan pakan ternak karena wilayahnya terkepung reruntuhan bangunan dan longsoran tanah.

Sebagai solusi, lanjut Arifin, pihak DKPP Jabar menyalurkan sejumlah stok hijauan pakan ternak yang ada di UPTD DKPP Jabar di Desa Buni Asih, Warungkondang, Cianjur.

“Kami penuhi dulu kebutuhan di UPTD, setelah itu bantuan pakan hijau ternak disalurkan pada para peternak sapi,” sebut Arifin.

Baca juga:   Wisata Jawa Barat Kawah Papandayan, Sensasi Baru Climbing Dengan Memorable Experience

Selanjutnya, hasil inventarisir yang dilakukan kabupaten dan provinsi akan dilaporkan pada Kementerian Pertanian untuk selanjutnya diputuskan apakah akan ada bantuan atau tidak.

“Sekarang yang ada baru bantuan untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, untuk gempa bumi Cianjur belum,” ucapnya.

Posko Bencana DKPP Jabar saat ini mengampu 11 desa yang berada di Kecamatan Warungkondang.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan DKPP Jabar menjadi “bapak asuh” 11 desa terkait kebutuhan logistik dan penanganan darurat pascagempa bumi Cianjur.

Editor: Ridwan
Berita terbaru dan menarik hari ini tentang cianjurhewan ternakhewan ternak cianjurJawa BaratPemda jabar
Previous Post

Fakta Menarik Pala Dunia 2022 Qatar

Next Post

Polisi Kerahkan Tim Drone Sisir Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Gempa

Next Post
Polisi Kerahkan Tim Drone Sisir Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Gempa

Polisi Kerahkan Tim Drone Sisir Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Gempa

Discussion about this post

Indeks Berita

Januari 2023
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  
« Des    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53

Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah Berdasarkan Jenjang Jafung untuk Dosen

Jumat, 19 November 2021 - 19:39
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
Adopsi Sistem Produksi Vaksin, Bio Farma Kembangkang Budidaya Pisang di Jatigede

Adopsi Sistem Produksi Vaksin, Bio Farma Kembangkang Budidaya Pisang di Jatigede

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Adopsi Sistem Produksi Vaksin, Bio Farma Kembangkang Budidaya Pisang di Jatigede

Adopsi Sistem Produksi Vaksin, Bio Farma Kembangkang Budidaya Pisang di Jatigede

Senin, 30 Januari 2023 - 21:41
Gubernur Ridwan Kamil Komitmen Jaga Bosscha

Gubernur Ridwan Kamil Komitmen Jaga Bosscha

Senin, 30 Januari 2023 - 16:05
KAI Siap Operasikan Kereta Api Makassar – Parepare

KAI Siap Operasikan Kereta Api Makassar – Parepare

Senin, 30 Januari 2023 - 15:53
Ini Jajaran Direksi Baru PT Len Industri (Persero)

Ini Jajaran Direksi Baru PT Len Industri (Persero)

Senin, 30 Januari 2023 - 15:35
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda Event

© 2022 MADANIACOID