
Madania.co.id, Bandung – Menurut salah seorang pedagang sayuran di Jalan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Sumiati mengatakan dia masih membeli cabai dari Pasar Ujungberung seharga Rp100 ribu perkilogram.
“Tiap hari ke pasar, cabai rawit harganya Rp 100 ribu perkilogram. Sudah seminggu yang lalu harganya tetap,” ungkap Sumiati saat ditemui, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, harga yang masih terbilang tinggi tersebut lantaran kurangnya stok di pedagang pasar. Akibatnya, Sumiati harus mengurangi kuantitas cabai saat menjual ke pembeli. “Stok barangnya (cabai) ga ada, jadi mahal. Jualnya jadi sedikit-sedikit,” tuturnya.
Terpisah, seorang pedagang sayuran di Pasar Cicadas, Dewi mengatakan harga cabai saat ini sudah turun. Sebagaimana diketahui, cabai rawit yang sudah melambung sejak awal Januari lalu masih dikeluhkan pedagang karena tak kunjung turun.
“Harga jual ke pembeli Ro90 ribu perkilogram, kadang Rp80 ribu, gimana kondisi barang. Kalau barang bagus kita pertahankan harga,” ungkapnya.
Menurutnya, dia mulai menurunkan harga cabai sejak kemarin Senin (18/1). Sayangnya, kata dia, kenaikan terjadi lagi pada Selasa sore.
“Mulai turun kemaren. Tadi sore udah naik lagi Rp5 ribu. Tapi akan tetap jual Rp80-Rp90 ribu, saya biasa ngambil dari pasar induk caringin. Harga naik karena pasokannya sedikit dari petaninya,” jelasnya. (sr)









Discussion about this post