MADANIACOID – Stadion Kanjuruhan terletak di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Stadion Kanjuruhan telah menjadi saksi bisu atas tragedi kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu saat pertandingan Liga 1 Persebaya Surabaya melawan Arema Malang.
Nama stadion ini berasal dari Kerajaan Kanjuruhan, yaitu kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke 6 di wilayah Malang sekarang.
Stadion Kanjuruhan telah dibangun sejak tahun 1997 silam dengan menelan biaya 35 milyar rupiah. Kapasitas dari studion ini berjumlah sekitar 42.449 penonton.
Dilansir dari webstie resmi kanjuruhan.weebly.com pada tanggal 9 Juni 2004, Stadion Kanjuruhan ini diresmikan penggunaanya oleh Presiden Megawati SoekarnoPutri.
Peresmian dilakukan saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004 antara Arema Malang melawan PSS Sleman.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Arema 1-0. Itulah pertama kalinya Arema dan Aremania pindah dari Stadion Gajayana ke Stadion Kanjuruhan.
Kepindahan tersebut seolah menjadi peruntungan bagi Arema karena kemenangan serta kemalangan yang silih berganti menjadi perjalanan bagi Arema.
Stadion Kanjuruhan juga menjadi kandang klub medioker milik Pemerintah Kabupaten Malang Stadion ini seakan menjadi saksi bisu bagi perjalanan skuat dengan julukan Singo Edan tersebut.
Pada 2006 silam, stadion ini kembali menjadi saksi saat Aremanioa meraih predikat The Best Suporter di ajang Copa Indonesia 2006.
Diketahui, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) menelan ratusan korban jiwa. Kabarnya, tragedi kerusuhan ini menjadi tragedi kedua terbesar di dunia sepak bola sepanjang masa.
Akibat dari kejadian tersebut, setidaknya sebanyak 130 orang tewas dan 180 lainnya mengalami luka luka. Korban dalam tragedi ini masih bisa terus bertambah karena belum semuanya yang terkonfirmasi. (Ametha Wardah)
Discussion about this post