Madania.co.id, Bandung – Istri Bupati Bandung terpilih, Ny Hj Emma Dety Permanawati Supriatna, meninjau lokasi bencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu dan Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jumat (2/4/21).
Tercatat 320 rumah terdampak dengan kerusakan berat, sedang dan ringan dalam bencana puting beliung yang terjadi pada Minggu (28/3) lalu.
Dalam kunjungannya Emma menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak dan memberi santunan kepada anak-anak.
“Saya mengimbau kepada warga Kabupaten Bandung, untuk tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di tengah musibah yang menimpa. Tingkatkan pula kewaspadaan, karena bencana itu datang tanpa kita ketahui waktunya. Termasuk bencana angin puting beliung, sulit diprediksi kapan datangnya,” kata Emma di hadapan warga terdampak.
Selain angin puting beliung, lanjut Emma, di Desa Cikembang Kecamatan Kertasari juga dilanda banjir bandang berlumpur, akibat luapan Sungai Hamerang yang melintas di permukiman warga.
“Semoga saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tetap diberikan kesabaran, kesehatan dan keselamatan, aamiin…” ujar Emma.
Emma yang juga mantan Kepala Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang ini, kemudian menyerahkan bantuan logistik secara simbolis.
Bantuan antara lain berupa 328 paket makanan siap saji dan lauk pauk, terpal, sepatu boot, cangkul, beras, minyak goreng dan mie instan.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi, mengapresiasi hadirnya negara dalam penanganan bencana angin puting beliung di Cimenyan.
Fahmi mengatakan, dari hasil tinjauan Komisi D, selain Pemkab Bandung, pemerintahan kecamatan dan desa, TNI-Polri, para relawan dan elemen masyarakat lainnya pun ikut turun untuk ikut membantu.
“Kami juga memastikan protokol kesehatan di sekitar lokasi bencana puting beliung untuk tetap diterapkan. Selain itu memastikan tempat pengungsian dan dapur umum agar benar-benar terjamin. Kami juga memastikan data agar warga terdampak dapat dipastikan mendapatkan bantuan dari Pemkab Bandung secara tepat sasaran dan tersalurkan merata,” kata Fahmi.(m)
Discussion about this post