Madania.co.id, Bandung – Berawal dari ingin memberikan yang terbaik dan bermanfaat untuk Jawa Barat, Hj. Rina Parlina SIP MM berhasil menggagas sebuah aplikasi ya ia namakan ” aplikasi pesta online.
Gagasan ASN Bapenda Provinsi Jabar yang bertugas di P3DW Cinere-Depok ini muncul karena ia melihat jumlah kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) meningkat akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Menurut dia, tidak adanya sistem informasi yang dapat menggambarkan sebaran KTMDU yang terdapat di suatu wilayah secara online dan valid membuat proses pengambilan kebijakan penelusuran maupun sosialiasi yang kurang tepat sasaran sehingga berdampak pendapatan asli daerah dari PKB tidak optimal
Pesta Online sebagai alat bantu dan memberikan jawaban atas permasalahan yang ada dan sejak Agustus 2020 telah digunakan di 34 P3DW/34 Samsat di 27 kab/kota se Jawa Barat.
Pesta Online menurut dia, merupakan sistem informasi berbasis website yang didukung sistem Geographic Information System (GIS) untuk memberikan informasi data KTMDU dalam bentuk peta sebaran yang valid dan realtime/online.
Dengan begitu, informasi ini dapat mempermudah pemangku kepentingan melihat sebaran KTMDU yang di wilayahnya.
Sehingga, lanjutnya, memiliki dasar dalam menyusun strategi dan mengambil kebijakan, baik penelusuran penunggak pajak door to door maupun sosialisasi serta operasi gabungan bersama mitra kerja.
Dalam seleksi Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2021, aplikasi Pesta Online meraih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat 2021 dari 352 peserta yang mendaftar dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
Sebagai inovator, Rina berharap, aplikasi ini bermanfaat untuk pemerintah Provinsi Jawa Barat dan meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga pembangunan Jawa Barat terlaksana dengan lancar dan masyarakat Jabar sejahtera, juara lahir batin.
Gagasan Rina, mendapat apresiasi Kepala Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah 2 Depok Cinere, Enih Srimurni.
Menurut Enih, aplikasi pesta online telah digunakan di 34 P3D di wilayah Jawa Barat.
Ia menyebutkan, plikasi ini, menyajikan data yang valid dan onlane sebagai dasar untuk menyusun strategi dan kebijakan.
“Sukses selalu untuk bapenda bertransformasi dengan inovasi dan kolaborasi. Bapenda juara,” katanya.(p)
Discussion about this post