CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Kongres AS Menduga China Melakukan ‘Genosida’ terhadap Muslim Xinjiang

Oleh Andri Herdiansyah
Jumat, 15 Januari 2021 - 15:17
di Berita, Dunia Islam
Demonstran Etnis Uighur
Demonstran Etnis Uighur Protes terhadap China, di Istanbul, Turki 1 Oktober 2020. (Foto: aljazeera.com)

Madania.c.id, China- Negara dengan sebutan Negeri Bambu kali-kali disorot oleh media internasional, diduga telah melakukan “genosida” (menghancurkan sebagian populasi) terhadap muslim Xinjiang.

China menjadi tersangka dalam perlakuannya terhadap penduduk Uighur dan Muslim minoritas lainnya di wilayah barat Xinjiang, kata komisi bipartisan Kongres AS dalam sebuah laporan baru.

Komisi Eksekutif Kongres untuk China (CECC) AS mengatakan pada Kamis (14/01), bukti baru telah muncul dalam setahun terakhir bahwa “kejahatan terhadap kemanusiaan dan mungkin genosida sedang terjadi”.

Seperti dilansir laman Al Jazeera (14/1/21), CECC juga menuduh China bahwa ia telah melecehkan warga Uighur di AS juga.

China telah dikecam secara luas karena mendirikan kompleks di Xinjiang yang digambarkannya sebagai “pusat pelatihan kejuruan” untuk membasmi “ekstremisme” dan memberi orang keterampilan baru, tetapi yang lain menyebutnya kamp konsentrasi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan setidaknya satu juta orang Uighur dan Muslim lainnya telah ditahan di Xinjiang.

Para pemimpin agama, kelompok aktivis, dan lainnya mengatakan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk genosida, sedang terjadi di sana. Tetapi Beijing membantah semua tuduhan tersebut.

Laporan CECC menyerukan “keputusan resmi AS tentang apakah kekejaman sedang dilakukan” di Xinjiang, dan keputusan semacam itu diperlukan dalam waktu 90 hari sejak undang-undang AS disahkan pada 27 Desember.

Menlu Mike Pompeo, di hari-hari terakhir masa jabatannya dalam pemerintahan AS pada 20 Januari mendatang, telah mempertimbangkan tekadnya dalam mengurus perkara ini, meskipun mengingat gejolak saat ini di Washington.

Ketua bersama CECC, Perwakilan Demokrat Jim McGovern menyebut tindakan China untuk menghancurkan HAM pada tahun lalu “mengejutkan dan belum pernah terjadi sebelumnya”.

Sehingga ia mendesak Kongres dan pemerintahan Biden yang akan datang untuk meminta pertanggungjawaban Beijing.

“AS harus terus bersama rakyat China dalam perjuangan mereka dan memimpin dunia dalam satu tanggapan yang bersatu dan terkoordinasi terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah China,” katanya.

Hubungan Dua Kekuatan Ekonomi Terbesar di Dunia AS-China

Hubungan antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia AS-China telah jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir karena ketidaksepakatan tentang berbagai masalah.

Masalah tersebut seperti pelanggaran HAM, pandemi covid-19, perdagangan, spionase, dan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan di Hong Kong.

Para ahli mengatakan penetapan genosida akan sangat memalukan bagi China, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Hal ini juga bisa menimbulkan masalah bagi Biden karena memperumit hubungannya dengan Beijing, meskipun kampanyenya telah menyatakan, sebelum pemilihan November, bahwa genosida sedang terjadi di Xinjiang.

Pada Oktober lalu, penasihat keamanan nasional Trump, Robert O’Brien mengatakan Beijing melakukan “sesuatu yang mendekati” genosida di Xinjiang dan pejabat lain merujuk ke kamp konsentrasi di sana.

Di bawah hukum internasional, kejahatan terhadap kemanusiaan didefinisikan sebagai kejahatan yang meluas dan sistematis, sedangkan beban pembuktian atas genosida tersebut lebih sulit dibuktikan.

Harapan bahwa Pompeo akan mengumumkan pembuktian genosida muncul pada Juni ketika ia mencap laporan “mengejutkan” dan “mengganggu” bahwa China menggunakan sterilisasi paksa, aborsi paksa, dan keluarga berencana yang memaksa para Muslim.

Dia merujuk pada laporan tahun lalu tentang situasi di Xinjiang oleh peneliti Jerman Adrian Zenz, yang juga dikutip oleh laporan CECC.

Zenz mengatakan temuannya mewakili bukti terkuat bahwa kebijakan Xinjiang Beijing memenuhi salah satu kriteria yang dikutip dalam konvensi genosida PBB, yaitu “memberlakukan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran dalam suatu kelompok (target)”.

Deklarasi genosida oleh AS mengartikan bahwa negara-negara harus berpikir keras untuk memberi izin perusahaan ketika berbisnis dengan Xinjiang, sebagai pemasok kapas global terkemuka.

Hal itu juga akan meningkatkan tekanan untuk sanksi lebih lanjut yang diberikan AS terhadap China.

Pada hari Rabu (13/01), Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengatakan AS memberlakukan larangan pada semua produk kapas dan tomat dari Xinjiang atas tuduhan hasil dari kerja paksa orang-orang Uighur yang ditahan. (dzk)

Editor:
Berita terbaru dan menarik hari ini tentang ASChinagenosidaMuslim UighurMuslim Xinjiang
Previous Post

Pemerintah Perketat Pintu Masuk Luar Negeri, Antisipasi Varian Baru

Next Post

Pemkot Bandung Akan Gelar Lagi Pasar Kreatif

Next Post

Pemkot Bandung Akan Gelar Lagi Pasar Kreatif

Discussion about this post

Indeks Berita

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Jumat, 14 November 2025 - 10:04
Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Selasa, 11 November 2025 - 06:11
Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 18:58
Kios Khusus Hadir di Stasiun Cipeundeuy, Pedagang Diatur Rapi

Kios Khusus Hadir di Stasiun Cipeundeuy, Pedagang Diatur Rapi

Sabtu, 8 November 2025 - 16:45
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online
slot gacor hari ini

Sponsor atau Partner

  • Slot Thailand
  • Slot Server Thailand
  • Slot Gacor Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot online