Madania.co.id, Bandung – Sebanyak 300 Alumni dan Keluarga Alumni SMA BPI mengikuti kegiatan vaksinasi masal yang diselenggarakan oleh IKA SMA BPI Bandung. Vaksinasi masal Lawan Pandemi Covid-19 ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di Kampus BPI Jl. Burangrang Kota Bandung, Selasa (17/08/2021).
Ketua IKA SMA BPI, Roy Poeradiredja mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian IKA SMA BPI yang terus berusaha untuk berpartisipasi aktif melaksanakan program vaksinasi sebagai salah satu cara melawan pandemi Covid-19
“Kami menginisiasi untuk para alumni SMA BPI dan keluarganya yang belum vaksinasi untuk dapat mendapatkan vaksin di Kampus BPI,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya mendapat dukungan dari Komunitas Ruang Kolaborasa untuk pengadaan vaksin. Sedangkan untuk pelaksana, seluruhnya dilakukan oleh para alumni SMA BPI.
“Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan oleh para alumni mulai dari para petugas registrasi, tenaga kesehatan dan petugas vaksinator, dan lain-lain, semuanya adalah alumni SMA BPI,” jelas Roy.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung lancar, aman dan tertib. Sebelum divaksin, para peserta melakukan registrasi ulang, dan melakukan skrining data kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Usai melaksanakan penyuntikan, para peserta mendapatkan observasi selama 20 menit untuk mengetahui efek samping vaksinasi.
Siapkan Vaksinasi Anak
Lebih lanjut, Roy menambahkan, untuk vaksinasi kali ini, peserta dibatasi hanya untuk 300 orang. Menurutnya, ini sengaja dilakukan sebagai bagian dari studi kasus sekaligus uji coba pelaksanaan vaksinasi masal berikutnya, untuk usia 12 tahun ke atas dengan jumlah peserta yang lebih besar.
“Rencananya untuk Lawan Pandemi Covid-19 ini, kami akan mengadakan vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas dengan target siswa-siswi BPI. Namun tidak menutup kemingkinan vaksinasi akan dibuka untuk umum, mengingat besar kemungkinan program kegiatan berlajar mengajar tatap muka akan kembali diterapkan di tiap sekolah,” tegasnya.
Menyelesaikan persoalan pandemi covid-19, menurut Roy, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tanpa ada partisipasi dari berbagai elemen masyarakat. Karenannya, tambah dia, kecil atau besar pelaksanaan vaksinasi dapat lebih cepat memerdekakan bangsa ini dari pandemi Covid-19.
“Hiji-hijina cara leupas tina pandemi Covid-19 nyaéta vaksinasi. Tidak ada ada yang salah dengan vaksinasi, karena vaksin telah melalui uji klinis dan legalitas resmi. Ayo kita lepaskan ego dan latar belakang, karena siapapun saat ini butuh vaksinasi. Jadi kesimpulannya Hayu Divaksin!,” pungkas Roy seraya meyakinkan kemanan dan kehalalan vaksin Covid-19. (an)
Discussion about this post