MADANIACOID – Raden Mas Tirto Adisuryo atau akrab dipanggil Tirtoadisuryo merupakan Bapak Pers Nasional Indonesia yang ditetapkan oleh Dewan Pers RI, Adjarian sejak tahun 1973.
Sepak terjang Tirtoadisuryo sebagai Bapak Pers Nasional sudah tidak diragukan lagi. Ia adalah pemimpin surat kabarnya sendiri yaitu Soenda Berita pada 1901.
Seorang priyayi yang lahir di Blora pada 1880 ini adalah anak dari Raden Ngabehi Muhammad Chan Tirtodipuro dan cucu dari Raden Mas Tumenggung Tirtonoto.
Mengutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Tirtosuryo memutuskan melanjutkan pendidikan ke sekolah dokter di Stovia Batavia pada tahun 1893 sampai 1900, ketimbang memilih sekolah di bidang pemerintahan.
Setelah itu, ia mendirikan surat kabar mingguan Medan Priyayi pada 1901 sampai 1912. Surat kabar ini menjadi yang pertama terbit yang menggunakan bahasa Melayu atau Indonesia. Seluruh pekerja di media priyayi tersebut juga adalah orang-orang pribumi.
Pada tahun yang sama, Tirtosuryo mendirikan perusahaan penerbitan pertama di Indonesia N.V Javaansche Boekhandelen Drukkerij “Medan Priyayi” bersama Mohammad Arsjad dan Pangeran Oesman.
Ia sangat aktif menjadi penulis dan menjadi pemimpin media massa. Diantaranya Pembrita Betawi, Soenda Berita, Medan Priyayi, Soeloeh Keadilan, Poetri Hindia, Sarotomo, dan Soeraaurna dan menjadi sarana untuk menyadarkan masyarakat dalam menjawab persoalan yang timbul.
Menurutnya, pers bertugas memajukan dan memahami hak-hak dan martabat rakyat.
Ia adalah orang pertama yang menggunakan surat kabar untuk propaganda dan media aspirasi umum. Saat itu, Tiro menjadikan surat kabar sebagai sarana untuk mengkritik pemerintah kolonial Belanda, sebagaimana dilansir dari adjar.grid.id.
Selain sebagai jurnalis dan penulis berita, ia juga perumus gagasan dan pengarang karya-karya non fiksi.
Tirtosuryo juga sosok yang mampu memberi inspirasi bagi masyarakat yang belum memiliki pijakan visi yang luas.
Ia menjadi salah satu tokoh kebangkitan nasional Indonesia dan perintis surat kabar dan kewartawanan Indonesia.
Discussion about this post