Madania.co.id, Bandung-Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong, Bank BJB agar mampu menarik minat calon nasabah dari unsur masyarakat umum. Saat ini nasabah Bank BJB mayoritas ASN atau masih didominasi oleh unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Provonsi Jawa Barat Sugianto Nangolah saat kunjungan kerja komisi di Kantor Cabang BJB Kopo Sayati, Kabupaten Bandung, Kamis (15/4/2021).
“Setelah mendengar dan melihat data pencapaian Bank BJB Kopo Sayati selama satu tahun terakhir, yang menjadi perhatian adalah dimana jumlah nasabah nasabah Bank BJB mayoritas ASN dan Non ASN masih sangat minim”kata Sugianto.
“Sehingga dalam pengelolaanya perlu treatmen khusus dalam memberikan pelayanan terbaik agar dapat meningkatkan jumlah nasabah umum”imbuhnya.
Selain itu Sugianto mengatakan, setelah memberikan sejumlah masukan terhadap kinerja Bank BJB KC Kopo Sayati dapat menjadi motivasi untuk dapat bersaing dengan bank lain.
“Karena melihat sekitar dari lingkungan bank BJB ini sangat strategis dengan, dengan adanya pusat perekonomian menengah keatas agar dapat mendongkrak elektabilitas Bank BJB KC Kopo Sayati”ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengapresiasi, terhadap pencapaian target yang sudah dilakukan. Diharapkan hal tersebut dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Jawa Barat.
Bidik ASN
Sejumlah produk bank bjb memang banyak yang ditujujan kepada ASN. Salah satunya adalah produk bjb Musisi (Makin Untung Asuransi dan Provisi). Produk tersebut sebagai persembahan Tandamata kepada para ASN. Promo ini memberikan keuntungan berupa diskon asuransi dan provisi sebesar 75% bagi para ASN yang mengajukan permohonan kredit pensiun.
Terdapat dua jenis kredit yang memberlakukan program promo bjb Musisi ini. Dua jenis itu yakni Kredit Guna Bhakti (KGB) atau Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB). Para ASN yang mengajukan dua jenis kredit tersebut akan mendapatkan keuntungan potongan biaya asuransi dan provisi.(an)
Discussion about this post