“Di samping itu, pendistribusian dengan bantuan helikopter BNPB diarahkan menuju Kabupaten Sabu Raijua,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbarat, Rumainur, Sabtu (17/4/2021).
Rumainur menambahkan, bantuan itu akan diberikan ke kabupaten terdampak lainnya.
Sedangkan 300 kg bantuan rendang diperuntukkan kepada Ikatan Keluaga Minang yang berada di NTT.
“Sebanyak 100 kg ke gereja tempat warga mengungsi dan 100 kg masyarakat yang berada di pengungsian lain,” ujarnya.
Penyerahan simbolis bantuan rendang berlangsung di Kantor Gubernur NTT, Kota Kupang Jumat (16/4/2021).
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Jonaidy, menyerahkan bantuan rendang kepada warga terdampak NTT.
Selain itu, Audy memberikan dukungan dana Rp750 juta kepada keluarga terdampak.
Bantuan rendang Sebagian akan diserahkan kepada Ikatan Keluarga Minang NTT.
Audy menjelaskan, bantuan ini merupakan bantuan dari saudara-saudara sesama masyarakat Sumbar.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur,” ujar Audy, Jumat (16/4/2021).
Data BNPB per Sabtu (17/4), pukul 16.00 WIB, bencana alam yang dipicu siklon tropis Seroja di wilayah NTT telah mengakibatkan korban meninggal dunia 181 orang, hilang 47, luka-luka 225. Sedangkan warga mengungsi, total di seluruh NTT berjumlah lebih dari 49.000 orang. Berdasarkan data penyintas pada Jumat (16/4/2021) malam, mereka yang mengungsi berada di pos pengungsian maupun di rumah kerabat terdekat. Warga yang mengungsi di pos pengungsian berjumlah 6.413 orang, sedangkan di luar pos sejumlah 43.425.
Selain berdampak pada korban jiwa, bencana alam di NTT berakibat pada kerusakan rumah dengan tingkat rusak ringan hingga berat. Data kerusakan di sektor perumahan tercatat rumah rusak berat 15.249 unit, rusak sedang 11.884 dan rusak ringan 44.239.(m)
Discussion about this post