Madania.co.id, Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Yanto Setianto, menyebutkan, reses saat ini agak unik, karena dalam waktu 1 minggu harus menemui 500 konstituen.
“Kalo bukan masa pandemi covid-19 mungkin tdk ada masalah tap saat ini sedangg PPKM di mana setiap aktivitas dan kerumunan dibatasi,” kata Yanto, kepada wartawan, saat ia reses di Desa Sukamenak, Mecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Jumat (16/7) siang.
Menurut Yanto, para anggota dewan dalam melaksanakan reses saat masa pandemi mesti agak terampil, krn dlm reses kali ini tdk difasilitasi gedung, kursi, sound system, dan spanduk
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, para anggota dituntut door to door berkunjung untuk menenui konstituen atau perwakilan mereka,seperti yg dilakukan H. Yanto Setianto.
Dia datangmenemui konstituen dengan berbekal makanan dan minuman dalam mobl box.
“Saya door to door dibonceng speda motor krn hrs masuk gang ke gang sementara perbekalan diangkut pakai motor oleh warga,” ujar dia.
Yanto bersyukur warga menyambut kedatangannya, sambil membagikan makanan dan masker agar warga selalu mematuhi prokes.
Ia banyak menerima aspirasi yang warga sampaikan, di antaranya soal infrastruktur yg harus dibenahi seperti drainase yang kirmirnya relah rubuh dan sejumlah russ jalan kabupaten serta jalan desa yang rusak.
” Walaupun tdk begitu parah. Tapi warga menghendaki pemeliharaan dari pihak dinas terkait,” katnya.
Dia menyebutkan, aspirasi yang banyak disampaikan terutama masalah bansos yang datanya sulit dipahami terutama bagi orang-orang yg terpaksa menganggur krn perusahaan tempat kerjanya meliburkan dan para pedagang kecil yg di bubarkan petugas.(m)
Discussion about this post