Madania.co.id, Jakarta- Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan tiga korban meninggal dunia akibat longsor yang di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1/2021).
Merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (17/12021)pukul 03.59 WIB, total korban yang ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang dan 12 orang masih dinyatakan hilang.
Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan BMKG, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
Tim gabungan menggunakan empat alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari ke depan.
Data sementara, 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, menyebutkan, longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini terjadi seminggu yang lalu.
“Longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB,” katanya.(m)
Discussion about this post