Madania.co.id, Islamabad – Sebuah Masjid bersejarah baru-baru ini ditemukan di dekat Danau Teratai. Setelah dilakukan peninjauan oleh otoritas terkait, diyakini bahwa masjid tersebut berusia sekitar 500 tahun, dan dinyatakan sebagai situs arkeologi.
Environment Wing of the Capital Development Authority (CDA) baru-baru ini, menemukan reruntuhan masjid tua saat melakukan pembangunan di Danau Teratai. Dilansir di The News Pakistan, Senin (18/1).
Pada awalnya tampak bahwa masjid tersebut berusia hampir 100 tahun. Tetapi, ketika Direktorat Lingkungan meminta pendapat ahli, otoritas terkait menyebutkan bahwa reruntuhan yang ada diperkirakan dibangun sekitar lima ratus tahun yang lalu.
Untuk saat ini, CDA sedang dalam proses membuat pengaturan terkait survei atau penelitian di masjid tersebut secara komprehensif. Sehingga dapat ditemukan fakta sebenarnya.
Direktorat Lingkungan CDA menyatakan bahwa masjid tersebut digunakan sebagai tempat ibadah oleh penduduk desa di Shakarparian.
Masjid yang telah lama ditinggalkan tersebut, kini ditemukan saat upaya pembersihan dilaksanakan selama pembangunan di Lotus Lake. Pohon beringin yang terletak di halaman masjid juga diyakini berusia 500 tahun.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Lingkungan CDA melakukan kunjungan ke situs masjid dan mengarahkan anggota stafnya untuk mempersiapkan rencana guna mengembalikannya ke kejayaan sebelumnya.
Para ahli dari departemen arkeologi juga akan dilibatkan dalam proses restorasi yang kemungkinan akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang.
Untuk diketahui, CDA telah melestarikan dan mengembangkan Sadhu ka Bagh berusia 2.400 tahun dan gua-gua yang terletak di Shah Allah Ditta, berukuran dua hektar tanah. Selain pohon Beringin yang terkenal, pohon berumur berabad-abad lainnya termasuk Kurma, Kau, Phulai, Beringin, Mangga dan Peepal juga telah dilestarikan oleh badan sipil.
Dalam pesannya, Direktur Jenderal Lingkungan CDA mengatakan, “Kami sedang dalam ‘perburuan sejarah’ dan penemuan masjid tua ini mungkin menjadi awal untuk lebih banyak penemuan di ibu kota.” (ibm)
Discussion about this post