
Madania.co.id, Mamuju – BNPB kembali memberikan bantuan penanganan darurat gempa M6,2 Sulawesi Barat (Sulbar).
Sekretaris Utama BNPB, Harmensyah, memberikan secara simbolis bantuan kepada Pemprov Sulbar, di Posko yang berada di kantor Gubernur Sulbar, Kamis (28/1).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Dr. Raditya Jati, menyebutkan, bantuan dari BNPB untuk mendukung pelayanan terhadap warga terdampak itu, berupa lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambah gizi, tenda, dan selimut.
Selain kepada warga terdampak, bantuan BNPB juga dapat digunakan para petugas dalam memberikan pelayanan di pos pengungsian, seperti water treatment dan light tower portable serta genset.
Sementara dalam mendeteksi penyebaran covid-19, BNPB memberikan bantuan berupa perangkat tes antigen dan masker kain.
BNPB tidak ingin dalam suasana pascagempa, warga yang terdampak terbebani dengan permasalahan covid-19.
Total bantuan BNPB sejak awal penanganan darurat gempa M6,2 Sulbar mencapai Rp 27,51 miliar.
Pemberian bantuan ini bersamaan dengan bantuan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Manusia, Kementerian Sosial dan Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak yang belangsung di Posko yang berlokasi di kantor Gubernur Sulbar.
Meskipun Kepala BNPB, Doni Monardo, tidak hadir paskapositif covid-19, ia tetap memonitor kunjungan para menteri di lokasi bencana, Kamis (28/1/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Komunikasi BNPB, Egy Massadiah.
Saat ditanya oleh Menteri Sosial, ia menyampaikan , Kepala BNPB memantau lewat whatsapp (WA).
Egy menyebutkan, tak hanya memantau Doni juga memberikan instruksi kepada jajarannya terkait penanganan gempa di Sulbar.(m)









Discussion about this post