CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

2024 Jabar Zero New Stunting, Perubahan Pola Pikir Jadi Tantangan Utama

Oleh Denny Surya
Selasa, 12 Desember 2023 - 18:02
di Headline, Jawa Barat
2024 Jabar Zero New Stunting, Perubahan Pola Pikir Jadi Tantangan Utama

MADANIACOID – Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengatakan mengubah pola pikir masyarakat menjadi salah kunci guna mengatasi permasalahan stunting yang ada di Indonesia.

“Yang paling penting saat ini bagaimana mengubah mainset masyarakat untuk bisa hidup sehat, karena hal ini erat kaitannya dengan stunting,” kata Prasetya dalam pembukaan Diseminasi Studi Kasus dan Pembelajaran Baik Stunting di Provinsi Jawa Barat, Selasa 12 Desember 2023.

Prasetya mengambil contoh kasus seorang Kepala Desa di Kalimantan Timur yang ingin mengubah kebiasaan penduduk dari buang air besar di pinggir kali ke jamban yang ada dirumah.

“Di salah satu program Televis, yang diomongngin adalah bagaimana mengubah mainset penduduk yang kepala desa itu di Kalimantan Timur untuk berubah dari buang air besar dipinggir kali ke jamban yang ada dirumahnya. Jadi memang ada banyak hal kalau kita ingin memikirkan generasi kita kedepan yang akan menjadi generasi emas, dan itu perlu kolaborasi semua pihak,” katanya.

Selain itu, imbuhnya, persoalan data juga menjadi sangat penting. Bukan tidak mungkin ada pihak-pihak yang ingin mendiskreditkan bangsa kita.

“Pernah saya baca sebuah buku, ada yang namanya how to lie with starship. Angka data ditangan orang statistik itu bisa dibuat apa saja, mau bikin jelek, bagus buruk bisa,” katanya.

“Jadi kalau ada orang yang menyampaikan sekarang data-data yang menulis IQ kita rendah, human capital index kita juga rendah, kalau saya melihat itu, disatu sisi ambil sebagai penyemangat kita. Namun kadang itu politik juga, harus kita waspadai,” kata Prasetya.

Dalam kegiatan tersebut, juga dihadirkan dua narasumber, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University dan Widya Astuti, S,Gz., MSi, sebagai dosen UPI.

Menurut Ali Khomsan, beberapa uraian praktik baik program penurunan stunting di Jawa-Barat seperti Kabupaten Cianjur, mengalami penurunan stunting dari 33,7 persen (SSGI 2021) menjadi 13,6 persen (SSGI 2022).

Sementara di Kota Sukabumi relatif stabil yaitu 19,1 persen (SSGI 2021) menjadi 19,2 persen (SSGI 2022).

“Namun di Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan dari 22,0 persen, menjadi 27,6 persen. Sama halnya dengan Kota Bogor, dari 16,9 persen menjadi 18.7 persen.

Pemda Kota Bogor kemudian menginisiasi program penurunan stunting berupa pemberian intervensi telur kepada balita stunting selama 6 bulan,” bebernya.

Sementara itu, Widya Astuti mengungkapkan, meningkatknya prevelensi stunting di Kabupaten Garut, menimbulkan pertanyaan besar pada kinerja Tim PKK.

Jika ditelusuri, terdapat data dari tiga desa mengindikasikan pengukuran yang tidak akurat dan tidak rutin.

Jadi terdapat desa di Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Barat yang terindinkasi tidak memperbaharui data hasil pengukuran dan hanya mengubah usia dari sasaran tanpa mengubah berat badan dan tinggi badan sasaran.

“Contohnya Desa Ciwangi, persentase balita stunting pada Februari 2022 sebesar 6 persen kemudian melonjak pesat pada Agustus 2023 menjadi 76 persen,” ujarnya.

Karena itu pihaknya merekomendasikan kolaborasi seluruh aspek dalam percepatan penurunan stunting sangat diperlukan.

“Selain itu kami merekomendasikan juga stakholder harus menghindari ego sektoral, peningkatan sarana pendukung kinerja Tim PKK, perbaikan sistem aplikasi Elsimil dan perbaikan insentif terhadap Tim PKK,” pungkasnya.

Seperi diketahui, Pemerintah optimis bisa mencapai target penurunan stunting 14 persen di tahun 2024 seperti yang diarahkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting nasional pada tahun 2022 sebesar 21,6 persen.

Untuk mencapai target 14 persen, maka pemerintah menargetkan untuk dapat menurunkan prevalensi stunting 3,8 persen per tahunnya sampai tahun 2024.

Merujuk data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Jabar berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 10,9 persen, dari angka 31,1 persen di tahun 2018 ke angka 20,2 pada 2022, dengan rata-rata penurunan 2,72 persen per tahun.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh BKKBN Provinsi Jawa Batar guna mempercepat penurunan angka stunting dan zero new stunting pada 2024.

Editor: Denny Surya
Previous Post

Lilis Boy Sebut SDM Sangat Penting dalam Membentuk Desa Wisata

Next Post

Jabar Sabet Sejumlah Penghargaan Pada Gebyar BKB Untuk 1000 HPK Tingkat Nasional

Next Post
Jabar Sabet Sejumlah Penghargaan Pada Gebyar BKB Untuk 1000 HPK Tingkat Nasional

Jabar Sabet Sejumlah Penghargaan Pada Gebyar BKB Untuk 1000 HPK Tingkat Nasional

Discussion about this post

Indeks Berita

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
KAI Geber Promo 12.12, Tiket Murah Menggoda Jelang Libur Akhir Tahun

H+9 Nataru, Volume Pengguna Capai 530 Ribu, Stasiun Bandung Padat Wisatawan

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

KAI Geber Promo 12.12, Tiket Murah Menggoda Jelang Libur Akhir Tahun

H+9 Nataru, Volume Pengguna Capai 530 Ribu, Stasiun Bandung Padat Wisatawan

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36
Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

372 Ribu Perjalanan Natal di Bandung, Kereta Komuter Jadi Ruang Sosial Kota

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11
Panoramic Train Dongkrak Citra dan Ekonomi Jalur Selatan

Mobilitas Nataru di Bandung Menguat, Stasiun Ini Jadi Tujuan Kedatangan Utama

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:02
KAI Buka Lowongan, Peluang Emas bagi Lulusan SLTA, D3, hingga S1

Arus Pengguna Commuter Bandung Meningkat Jelang Natal, Stasiun Bandung Jadi Titik Utama Pergerakan

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:52
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online