
Madania.co.id – PT GeoDipa Energi melakukan penanganan longsor di jalan penghubung antara Kabupaten Bandung dengan Cianjur Selatan.
Longsor terjadi akibat hujan deras, Senin ( 6/6).
Kepedulian perusahaan milik negara ini untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/6), General Manager GeoDipa Unit Patuha, Ilen Kardani, menjelaskan, penanggulangan jalan longsor itu dilakukan mengingat akses jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat perkebunan di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.
Ia yakin, perbaikan jalan tersebut akan bermanfaat sebagai akses yang dibutuhkan oleh sekitar 7.500 Kepala Keluarga.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin maju bersama masyarakat sekitar dari segi ekonomi. Oleh karena itu kami berusaha memenuhi kebutuhan dari hal yang mendasar, yaitu jalan akses untuk kegiatan perekonomian masyarakat,” ujar Ilen.
Penanganan jalan longsor ini juga merupakan program berkelanjutan dari program serupa pada tahun sebelumnya.
GeoDipa, lanjutnya, telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 10 KM di tahun 2015, kemudian pembetonan jalan sepanjang 3 KM psda 2016, 2017 dan 2018 yang di Desa Alam Endah dan Desa Sugihmukti, serta perbaikan Tembok Penahan Tanah pada tahun 2020 dan 2021.
Selain itu juga dilakukan perawatan median jalan dan drainase secara rutin melalui program padat karya untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar secara bergilir, serta bersama pihak-pihak terkait secara rutih telah melakukan penanaman pohon di kawasan rawan longsor dengan harapan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Menurut Ilen, kegiatan ini merupakan langkah nyata kepedulian GeoDipa dalam peningkatan ekonomi serta produktifitas masyarakat.
Melalui upaya ini pihaknya berharap memberikan perbaikan kualitas hidup masyarakat untuk saat ini dan generasi mendatang.***
Discussion about this post