• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, 14 Agustus 2022
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result
Home Nasional

Banjir dan Longsor Landa Tiga Kabupaten di Sulsel, Satu Warga Meninggal Dunia

Oleh Aa Herdian
Kamis, 8 Juli 2021 - 15:56
di Nasional
Share on FacebookShare on Twitter
Madania.co.id, Jakarta – Banjir dan tanah longsor melanda tiga wilayah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (8/7).

Tiga wilayah yang dilanda bencana hidrometeorologi basah tersebut meliputi Kabupaten Jeneponto,  Bantaeng, dan Kabupaten Sinjai.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto meliputi Kecamatan Tarowang, Kecamatan Binamu,  Arungkeke  dan Kecamatan Batang.

Hasil kaji cepat sementara, banjir yang terjadi di Kabupaten Jeneponto dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (7/7) pukul 02.00 WITA. Ttnggi muka air (TMA) banjir dilaporkan berkisar antara 50-200 sentimeter.

Dari bencana tersebut, satu warga di Kecamatan Tarowang dilaporkan meninggal dunia.

Selain itu, banjir juga menyebakan 13 rumah rusak berat, 43 rumah rusak ringan dan lima kantor pemerintahan mulai pelayanan kesehatan, pendidikan serta UPTD Kecamatan Tarowang terendam.

Kemudian di Kecamatan Binamu, sedikitnya 26 rumah yang masuk wilayah administrasi Kelurahan Balang Toa dan 15 rumah di Kelurahan Balang terendam banjir.

Baca juga:   Polri Siapkan Sanksi Bagi Anggota yang ke Tempat Hiburan Malam dan Minum Miras

Dii Kecamatan Arungkeke, ada 10 rumah rusak berat akibat diterjang banjir. Sedangkan 30 rumah dilaporkan rusak ringan.

Berikutnya tiga unit rumah dilaporkan mengalami rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan akibat terdampak banjir di Kecamatan Batang.

Dalam hal ini, menurut laporan dari Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Rahim, banjir di sebagian wilayah tersebut sudah berangsur surut secara bertahap.

“Saat ini banjir berangsur surut,” ungkap Rahim melalui keterangan tertulis.

BPBD Kabupaten Jeneponto bersama Tim SAR, TNI/Polri, lintas instansi terkait dibantu warga setempat telah melakukan kaji cepat, pemantauan rutin dan mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan para warga terdampak banjir.

Di sisi lain, berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sinjai, sedikitnya ada empat kelurahan di Kecamatan Sinjai Utara dan satu desa di Kecamatan Sinjai Utara terdampak banjir dan longsor yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan pada Kamis (7/7) pukul 03.00 WITA.

Sementara itu, wilayah terdampak bencana tersebut meliputi Kelurahan Biringere, Kelurahan Balangnipa, Kelurahan Bongki dan Kelurahan Lappa di Kecamatan Sinjau Utara, kemudian Desa Panaikang di Kecamatan Sinjau Utara.

Baca juga:   Bio Farma Siap Pasok 18 Juta Dosis Mei Nanti

Skibat banjir tersebut, sedikitnya delapan KK yang terpaksa mengungsi.

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Sinjai bersama Tim SAR, TNI, Polri, instansi terkait dan relawan setempat telah membantu menangani para warga yang terdampak dan mengevakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Laporan berikutnya juga datang dari Pusdalops BPBD Bantaeng, yang mana sebanyak empat kelurahan di Kecamatan Bantaeng, tiga kelurahan di Kecamatan Bissappu dan satu desa di Kecamatan Pajukukang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air 50 sentimeter.

Dari wilayah yang terdampak tersebut, BPBD Kabupaten Bantaeng mencatat kurang lebih 1.000 rumah yang ditinggali oleh 1.000 KK atau 5000 jiwa terdampak banjir. Jumlah tersebut hingga kini masih dalam proses pendataan.

BPBD Kabupaten Bantaeng telah berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dibantu unsur TNI dan Polri untuk meringankan beban warga dan melakukan evakuasi para korban yang terdampak.

Sementara itu, berdasarkan prediksi akumulasi curah hujan tanggal 9-14 Juli 2021 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah di Sulawesi Selatan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat. Selain itu, wilayah lain di Pulau Sulawesi seperti Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara juga diprediksi akan mengalami fenomena yang sama hingga lima hari ke depan.

Baca juga:   Pengurangan Risiko Bencana di Cagar Budaya pun Perlu Dilakukan, Ini Alasannya

Melihat dari hasil monitoring prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, pemangku kebijakan di daerah diharapkan dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu dalam rangka peningkatan kapasitas, kesiapsiagaan dan mempersiapkan mitigasi bencana.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor,  stsu angin kencang.

Dalam hal ini, kerja sama antarwilayah dapat membantu untuk meningkatkan kesiapsiagaan bersama, baik yang berada di wilayah hulu maupun hilir di suatu kawasan.

Masyarakat juga dapat secara mandiri melakukan pengecekan potensi cuaca hingga tingkat kecamatan melalui aplikasi Info BMKG dan mengetahui tingkat risiko di daerah masing-masing melalui aplikasi InaRISK BNPB.(m)

Previous Post

Perlu 2 Relawan per Desa, Fahmi: PPKM Darurat tak hanya Fokus Satu Masalah

Next Post

Bupati Berencana Usulkan Vaksinasi Bagi Siswa di Kabupaten Bandung

Next Post

Bupati Berencana Usulkan Vaksinasi Bagi Siswa di Kabupaten Bandung

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
Indeks Pembangunan Pemuda Jabar Menurun

Indeks Pembangunan Pemuda Jabar Menurun

Kamis, 15 April 2021 - 13:29
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
Meningkatkan Persatuan di Tengah Gempuran Digital

Meningkatkan Persatuan di Tengah Gempuran Digital

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Meningkatkan Persatuan di Tengah Gempuran Digital

Meningkatkan Persatuan di Tengah Gempuran Digital

Minggu, 14 Agustus 2022 - 14:27
Literasi Digital Jadi Sarana Peningkatan Nasionalisme di Era Digital

Literasi Digital Jadi Sarana Peningkatan Nasionalisme di Era Digital

Minggu, 14 Agustus 2022 - 14:21
Perempuan Pengkaji Seni Jadi Pemenang Bandung Contemporary Art Award 2022

Perempuan Pengkaji Seni Jadi Pemenang Bandung Contemporary Art Award 2022

Minggu, 14 Agustus 2022 - 11:10
Persib Raih Kemenangan Perdana di bawah Budiman selaku caretaker pelatih. Persib akhirnya mampu meraih kemenangan pertamanya di Liga 1 2022/23 musim ini.

Persib Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 Indonesia 2022-2023

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 19:16
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung

© 2022 MADANIACOID