Warnamudacom – Pemerintah Indonesia punya rencana besar: membangun 3 juta rumah terjangkau setiap tahun. Program ambisius ini diawasi langsung oleh Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, dengan misi menarik investor untuk mendukung proyek ini.
Salah satu entitas yang berpotensi terlibat adalah Danantara, sovereign wealth fund (SWF) baru yang diluncurkan dua bulan lalu oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan dana awal sebesar $20 miliar, Danantara dirancang untuk mengelola aset perusahaan milik negara dan berinvestasi dalam proyek strategis.
Apakah Danantara Akan Terlibat?
Rosan Roeslani, bos Danantara, mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka untuk mendukung program ini, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Saat ini, mereka masih melakukan kalkulasi untuk memastikan proyek yang didanai benar-benar memiliki nilai investasi yang menguntungkan.
“Kami terbuka terhadap semua usulan dari kementerian, sektor swasta, atau pihak lain. Tapi yang jelas, proyek harus memenuhi kriteria dan parameter yang telah kami tetapkan,” ujar Rosan di Jakarta.
Faktor yang Dipertimbangkan Danantara
Danantara tidak bisa sembarangan dalam memilih proyek. Mereka mempertimbangkan beberapa aspek penting sebelum berinvestasi, seperti:
- Keuntungan Investasi – Apakah proyek ini menguntungkan dalam jangka panjang?
- Penciptaan Lapangan Kerja – Seberapa besar dampak proyek ini terhadap kesempatan kerja?
- Industri dan Infrastruktur – Apakah proyek ini dapat mendorong pertumbuhan industri terkait?
Selain itu, Danantara hanya mau berinvestasi dalam proyek yang sudah siap, termasuk memiliki izin lengkap. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat proyek rumah terjangkau ini masih dalam tahap perencanaan dan negosiasi dengan berbagai pihak.
Besarnya Skala Program Perumahan
Program ini menargetkan pembangunan 2 juta rumah di daerah pedesaan dan 1 juta rumah di perkotaan setiap tahunnya. Dengan skala sebesar ini, pemerintah ingin menarik investor besar seperti Danantara agar program bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, pemerintah menargetkan Danantara menjadi salah satu SWF terbesar di dunia, dengan aset kelolaan mencapai lebih dari $900 miliar. Dengan dana sebesar itu, tentu keterlibatan Danantara dalam proyek ini bisa menjadi game-changer.
Namun, apakah Danantara benar-benar akan terlibat dalam proyek perumahan ini atau justru memilih investasi lain yang lebih menguntungkan? Kita tunggu kelanjutannya.
Kata Kunci Utama:
Meta Deskripsi:
Discussion about this post