MADANIACOID – Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap krisis kemanusiaan. Pada Selasa lalu, sebanyak 53 tenaga medis dan tim penyelamat diterjunkan ke Myanmar untuk membantu para korban gempa bumi dahsyat yang baru saja melanda negara tersebut. Pengiriman ini dilakukan untuk memperkuat upaya penyelamatan serta memberikan bantuan medis bagi para penyintas.
Bantuan Kemanusiaan Sebelumnya Sudah Dikirim
Sehari sebelum pengiriman tim medis, Indonesia telah lebih dulu mengirimkan 12 ton bantuan kemanusiaan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Bantuan ini mencakup makanan, obat-obatan, tenda, perlengkapan penyelamatan, hingga pakaian bagi para korban yang terdampak bencana.
Gelombang Kedua Bantuan Segera Menyusul
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto, menjelaskan bahwa tim medis yang diberangkatkan ini akan bergabung dengan upaya penyelamatan yang sudah berlangsung di Myanmar. Ia berharap masih banyak korban yang bisa ditemukan dan diselamatkan. Selain itu, Suharyanto juga mengonfirmasi bahwa gelombang kedua bantuan tambahan sebesar 80 ton akan dikirimkan pada Kamis mendatang.
Tim medis yang diterjunkan ke Myanmar dijadwalkan akan berada di sana selama satu bulan. Namun, durasi ini bisa diperpanjang jika situasi di lapangan membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Tidak Ada WNI yang Jadi Korban
Di tengah bencana ini, ada sedikit kabar melegakan. Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam gempa bumi yang terjadi di Myanmar.
Indonesia terus berupaya memberikan bantuan kepada negara-negara sahabat yang membutuhkan, termasuk dalam bencana kali ini. Semoga tim medis dan penyelamat dapat menjalankan tugas mereka dengan lancar dan membantu sebanyak mungkin korban di Myanmar.
Discussion about this post