MADANIACOID – Wilayah bumi sebagian besar memang diliputi oleh perairan lautan. Banyak negara yang memiliki lautan dilengkapi dengan angkatan laut. Tetapi ada juga negara yang sama sekali tidak mempunyai wilayah lautan dalam artian hanya memiliki daratan saja.
Dalam hubungan internasional, kekuatan militer tentu salah satu instrumen paling penting untuk bisa menjaga eksistensi serta kedaulatan suatu negara. Meski tidak memiliki wilayah laut atau landlocked, sejumlah negara ini tetap memiliki angkatan laut sebagai bagian alat pengamanan negara.
Di samping itu, setiap negara dengan militer tentu dapat melakukan kerja sama strategis yang sangat luas supaya lebih disegani secara global.
Berikut negara yang memiliki angkatan laut meski tidak memiliki wilayah laut :
Laos
Negara yang terletak di Asia Tenggara ini memiliki angkatan laut yang bernama Lao People’s Navy (LPN) atau disebut dengan Angkatan Laut Rakyat Laos. Pasukan ini sudah ada sejak 1975 dan merupakan sisa angkatan laut yang dimiliki Kerajaan Laos.
Pada 1994 pasukan ini memiliki kekuatan personel 500 anggota dimana mereka bertugas untuk menjaga keamanan saluran air di pedalaman, sungan, merawat kapal serta mengawasi pergerakan lawan salah satunya di seberang Sungai Mekong.
Sungai Mekong menjadi titik operasi angkatan laut Laos. Wilayah ini penting bagi negara karena menjadi pembatas Laos, Kamboja, Thailand hingga China.
Azerbaijan
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan Azerbaijan, bahwa angkatan ini berdiri pada Agustus 1919 setelah pasukan Inggris meninggalkan negara Azerbaijan. Pada masa awal pembentukan, angkatan lautnya hanya memiliki dua perwira tinggi berasal dari negaranya sendiri karena saat itu Kementerian Perang Azerbaijan tidak memiliki departemen angkatan laut.
Perlahan namun pasti, kekuatan personel dan perlengkapan lapangan angkatan bersenjata berkembang. mereka sudah memiliki kapal perang, kapal operasi, kapal uap bersenjata dan kapal untuk akomodasi transportasi.
Tidak memiliki lautan, maka Laut Kaspia menjadi lokasi gerilya-nya. Laut ini memiliki wilayah perairan yang luas dan dikelilingi oleh sejumlah negara tetapi tidak terhubung secara langsung dengan lautan lepas.
Selain itu juga sering melakukan simulasi tempur dengan angkatan udara dan badan penjaga pantai sejumlah negara yang mengelilingi Laut Kaspia untuk melindungi pipa minyak dan gas yang berada di bawah perairan tersebut.
Paraguay
Melansir dari Country Data, pasukan angkatan laut pertama kali dibentuk di bawah Francia yang memelihara armada sebelas kapal. Kemudian di bawah Presiden Lespezes, pasukan ini diperluas mencakup batalion laur dan artileri pasukan laut.
Semuanya memang pernah ikut terlibat dalam penyerangan di pertempuran laut terbesar di dunia yang akhirnya memaksa mereka untuk kembali dengan pasukan yang hampir hancur total.
Pada akhir 1988, personelnya mencapai 3.150 orang yang sepertiganya merupakan anggota wajib militer. Dengan kapal pertahanan sungai berjumlah enam, tujuh kapal patroli, tiga kapal amfibi dan sejumlah unit pendukung lain. Di samping itu, pasukan ini bertanggung jawab pada pemeliharaan alat bantu navigasi dan menjaga penyebarangan sungai besar.
Pangkalan utamanya terletak di Ibu Kota Puerto Sanjon termasuk sebuah penggalangan kapal serta gudang senjata angkatan laut.
Uganda
Negara ini tidak memiliki lautan, yang terletak di Afrika Timur tetapi sebagian wilayahnya merupakan perairan yang datang dari Danau Victoria. Di sanalah angkatan laut Uganda bagian dari The Uganda People’s Defence Force (UPDV) ditugaskan. Angkatan ini bertanggung jawab untuk wilayah danau yang masih bagian dari negara salah satu tugasnya untuk mengawasi dan menangani apabila terjadi pencurian ikan.
Bolivia
Negara yang memiliki angkatan laut yaitu Bolovia di Amerika Selatan. Dilansir dari laman news.com.au bahwa selama kurang lebih 140 tahun terbentuk, angkatan laut tidak bisa beroperasi di lautan.
Sebelumnya, Bolivia masih memiliki garis pantai sepanjang 240 kilometer. Tetapi, sejak 1884 pantai tesebut hilang karena Perang Pasifik. Imbasnya, para angkatan lautnya tidak bisa mengarungi lautan dan sebagai gantinya ditugaskan di perairan darat seperti sungai dan danau yang terdapat di negaranya.
Pada 1963 berhasil mendirikan Armada Bolivia oleh pemerintah setempat, kemudian diubah pada tahun 1966 menjadi angkatan laut Bolivia.
Kazakhstan
Negara ini memiliki angkatan laut yang berada di sekitar Laut Kaspia, hal ini sama seperti Azerbaijan. Pasukannya berpatroli di wilayah perbatasan Laut Kaspia.
Turkmenistan
Negara ini pun sama, angkatan lautnya bertugas di Laut Kaspia seperti Azerbaijan serta Kazakhstan.
Republik Afrika Tengah
Angkatan laut dengan jumlah kecil dimiliki Republik Afrika Tengah untuk menjaga Sungai Ubangi yang merupakan anak Sungai Kongo. Sungai tersebut menjadi titik perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo.***(Citra Listiani)
Discussion about this post