Madania.co.id, Bandung – Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, mengatakan, program vaksinasi Pemkab Bandung masih jauh dari target.
Diketahui, program vaksinasi hingga Desember nanti 2021, Pemkab Bandung menargetkan 80 persen warganya mendapatkan vaksin.
“Program vaksinasi pemerintah masih jauh dari target, jadi saya mendukung kegiatan Jawa Barat Quick Response (JQR) yang telah membantu percepatan program vaksinasi Pemerintah,” ujarnya saat meninjau vaksinasi massal yang digelar PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Ciwidey, Minggu (19/9).
Ia optimis, dengan disiplin prokes dan tidak saling menyalahkan satu sama lain, bukan hanya menjadi perhatian pemerintah melainkan butuh dukungan seluruh pihak.
Dia menambahkan, kegiatan JQS menjadi program percontohan vaksinasi di daerah lain, karena program itu ramah lansia, disabilitas, dan anak.
Selain itu, menurut dia, JQS juga wadah bagi pelaku seni dan juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi covid -19.
Project General Manager Dieng 2 & Patuha 2, Supriadinata Marza, mengatakan, JQS merupakan upaya dalam mendukung gerakan vaksinasi untuk 37 juta jiwa warga Jawa Barat, terutama ujar Supriadinata, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di tiga desa yang ada di sekitar Proyek Patuha 2, yakni Desa Sugihmukti, Alamendah, dan Desa Panundaan.
Untuk kegiatan JQS, pihaknya menargetkan 1.000 dosis vaksin untuk warga sekitar wilayah kerja Proyek Patuha 2.
“Sebagai pilot project program vaksinasi, kami menargetkan sekitar 1000 warga termasuk kelompok rentan untuk mendapatkan vaksin dan pulang membawa sembako,” katanya.(m)
Discussion about this post