
Madania.co.id, Bandung – Youtuber sekaligus influencer asal Bandung, Risa Sarawati menjadi orang ke enam yang disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung pada Kamis (14/1/2021)
Ia mendapat dosis pertama vaksin Covid-19 setelah Sekda Kota Bandung, Kapolrestabes, Anggota DPRD Kota Bandung, Ketua BPJS, Direktur RS Rotinsulu.
Menurut Risa, tidak ada reaksi apapun yang dirasakannya ketika vaksinasi berlangsung. “Tidak ada reaksi apa-apa terus saya kira jarumnya gede (besar) ternyata diluar dugaan ternyata jarumnya kecil banget buat saya tidak terasa, sekarang juga reaksinya biasa aja, santai tidak sakit,” ungkap Risa kepada wartawan.
Dia menuturkan, ketika mendapat kabar dirinya masuk dalam daftar penerima vaksin pertama, pihaknya langsung merespon dengan sangat antusias. Pasalnya, sejak awal program vaksinasi digulirkan dirinya rajin mencari informasi terkait pelaksanaan vaksinasi.
Risa menambahkan, penyuntikan vaksin ini menjadi angin segar di tengah kekhawatiran terhadap kondisi lingkungan keluarganya. Hal itu mengingat sejumlah anggota keluarganya yang masuk dalam kategori rentan terpapar Covid-19.
“Karena saya di rumah ada orang tua yang cuci darah dan ada anak kecil belum satu tahun. Jadi saya ingin melindungi mereka dengan melindungi diri saya. Apalagi saya masih sering berpergian. Jadi saya ingin banget dan selalu cari informasi kapan bisa vaksin,”jelas Risa.
Youtuber yang kerap kali menyajikan konten kental dengan nuansa mistis ini turut mengimbau masyrakat agar jangan termakan isu negatif perihal vaksin. Terlebih, kata dia, sudah ada jaminan halal dari Majelis Ulama Iindonesia (MUI) dan garansi ilmiah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Risa menegaskan vaksinasi ini juga sebagai upaya terbaik dalam memerangi Covid-19. Karana orang yang sudah divaksin bisa membantu memutus mata rantai Covid-19.
“Kalau takut karena satu dan lain hal terjadi sama diri kita plis jangan egois. Karena sebenarnya, kita divaksin untuk melindungi orang yang tidak punya kesempatan untuk divaksin. Entah karena penyakit atau usia,” tegasnya.
Risa menambahkan, keberadaan makhluk halus sudah tak asing lagi dalam kesehariannya. Justru kehadiran virus korona lah yang saat ini dirasa lebih mengerikan.
“Sebenernya lebih mengerikan Covid daripada hantu. Ketika ada vaksin, saya berharap ini solusinya. Jadi harapan saya besar,” tandasnya. (sr)