Dai Sejuta Umat, KH Zainuddin MZ, dalam satu ceramahnya pernah mengatakan bahwa untuk bertaubat ada dua jalan yang bisa dilakukan. Dua jalan itu adalah taubat dengan lisan dan taubat dengan perbuatan. lalu apa perbedaan dua taubat tersebut? salah satunya adalah perbanyak istighfar rezeki dijamin lancar
Taubat dengan lisan atau ucapan yakni dilakukan dengan cara memperbanyak istighfar. baik istigfar yang pendek maupun yang panjang, atau jika ada kesempatan lebih lama lagi bisa membcakan sayyidul istighfar, seperti diriwayatkan dalam hadits Bukhari:
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.”
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji –Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari).
Penghapus Dosa
Setiap kali berbuat khilaf, maka dosanya akan langsung runtuh dengan membaca kalimat istighfar. Namun dosa mana yang akan runtuh dengan membaca istigfar? Dosa yang akan runtuh dengan membaca istighfar adalah dosa kecil Seperti dosa mata saat melihat hal-hal yang diharamkan, dosa telinga saat mendengar kalimat-kalimat yang diharamkan, atau dosa lidah sat mengucapkan kalimat-kalimat yang diharamkan, dan dosa-dosa kecil lainnya.
Lau bagaimana dengan dosa besar? Zainuddin MZ bilang, dosa besar tidak akan diampuni hanya dengan kalimat istighfar. Namun harus diikuti dengan perbuatan,yakni dengan tidak melakukan hal-hal yang menjurus kepada dosa.
Istigfar sejatinya akan menutup segala dosa yang telah kita perbuat. lalu apa kemudahan bagi orang yang melazimkan memperbanyak kalimat istighfar? Menurut Zainuddin MZ, kemudahan bagi orang yang melazimkan istighfar dalam hidupnya akan diberikan keistimewaan oleh Allah SWT.
Kemudahaan
Apa saja kemudahannya, pertama, Allah akan menunjukkan jalan jalan keluar bagi orang yang melazimkan istighfar, agar dapat segera keluar dari segala macam kesulitannya. Kalau Allah sudah memberikan jalan untuk mengatasi kesulitan, ‘everything is running well’. “Tapi kalau allah tidak memberikan jalan keluar, persoalan kecil pun jadi jelimet, jalan lurus pun menjadi berbelok-belok,” jelas Zainuddin MZ.
keistimewaan berikutnya yaitu diberikan kegembiraan dari setiap kesulitan yang dihadapinya. Sehingga dengan begitu, mereka tidakakan merasa ada jalan buntu setiap menghadapi persoalan apapun.
dan yang terakhir Allah akan memberikan rezeki dari jalan yang tidak pernah mereka sangka-sangka. Inilah fasilitas yang ketiga bagi orang yang gemar istighfar, yakni rezeki. rezeki memang termasuk kedalam satu hal yang ghaib. rezeki merupakan pemberian Allah baik yang kongkrit maupun yang abstrak. Jadi bukan hanya materi, tapi juga segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Perbanyak istighfar rezeki dijamin lancar.
“Duit mugkin seret, tapi ilmu nambah, pangkat naik, wibawa makin kuat itu pun dapat dikategorikan sebagai rezeki,” kata Dai Sejuta Umat ini.
Discussion about this post